Saya adalah Ika Zahara, panggil aja Ika ato Zahara, hehe..

Minggu, 30 Januari 2011

Bisnis Desain Grafis

Desain grafis merupakan yang menjadi produk jasa unggulan berada dalam klasifikasi khusus yaitu kemampuan membangun hasil cetak grafika yangWYSIWYG (what you see is what you get) dengan didukung oleh metode kalibrasi menggunakan platform komputer mac dan windows. kegunaan produk grafika dengan teknologi ini adalah untuk expo produk dengan corak visual yang khas seperti brosur marmer atau batu alam, katalog lukisan, dan fungsi – fungsi lainnya yang membutuhkan ketepatan warna tinggi. yang lain adalah produk tag-khusus untuk keperluan identifikasi seperti barcode yang disesuaikan dengan kebutuhan pasar dalam dan luar negeri. fungsi produk ini adalah untuk melakukan manajemen produk barang yang biasanya akan dikirim ke pasar luar seperti kerajinan dan karya seni. teknologi barcoding dan tagging yang ada telah digunakan oleh hampir seluruh trading company berorientasi ekspor di Indonesia dalam kurun waktu lebih dari 17 tahun.

Desain grafis adalah unik, membangun peluang dan pangsa-pasarnya juga memiliki keahlian tersendiri. hal yang paling pokok bukan berada dalam kategori desain, visual, atau konsep, tetapi terdapat dalam HARGA. dengan terbukanya persaingan dan tidak ada lagi ke-khas-an layanan, saat ini bisnis ini memang

Untuk memulai serta menekuni usaha desain grafis atau setting komputer, maka perlengkapan desain grafis “minimal” yang harus dipersiapkan adalah sebagai berikut:

1. Komputer
Untuk perangkat komputer, sebaiknya dipersiapkan spesifikasi yang mendukung pekerjaan-pekerjaan untuk desain grafis, dan jangan lupa juga.. harus tersedia sebuah CD-ROM/RW atau DVD-ROM/RW untuk membaca data dari kepingan CD maupun untuk memburning (membakar/menyimpan) data hasil desain ke dalam sebuah kepingan CD atau kepingan DVD.

2. Perangkat Lunak (Software)
Sebenarnya untuk masing-masing sistem operasi (operating system), tentu mempunyai software aplikasi desain grafis yang berbeda-beda, software desain grafis yang biasa dipergunakan adalah CorelDraw serta Adobe Photoshop. Sedangkan software aplikasi seperti Macromedia FreeHand, Adobe page maker, dan sebagainya, bisa ditambahkan sebagai software pelengkap aplikasi desain grafis lainnya.

3. Scanner
Scanner juga tidak kalah penting, karena tanpa scanner kita tidak bisa meniru gambar dengan bentuk dan ukuran gambar yang sama persis dengan contoh gambar desain yang telah ada.

4. Printer
Printer yang harus dimiliki oleh seseorang yang bergerak di usaha desain grafis untuk percetakan itu harus bisa mencetak naskah dengan warna hitam pekat maupun berwarna. Biasanya seorang desainer grafis, minimal harus mempunyai:
* Laser Printer berwarna hitam: untuk mencetak/memprinting naskah desain ke atas kertas HVSmaupun kertas kalkir.
* Inkjet Printer berwarna: untuk mencetak/memprinting contoh naskah desain atau pun mengerjakan cetakan jadi secara langsung.

5. Kertas
* HVS (cukup 70 gsm). Pilihlah merk kertas yang memiliki hasil cetak yang rapih dan membuat tinta tidak meluber, karena bisa berpengaruh kepada hasil cetakan. Hasil cetak dengan kertas HVS ini digunakan jika pelat cetak yang akan digunakan di mesin cetak adalah plat kertas/paper plate.
* Kertas kalkir. Hasil cetak dari printer ke kertas kalkir diperlukan bila plate yang akan digunakan ke mesin cetak adalah plat aluminium/aluminium plate. Dan biasanya hasil cetak kalkir ini lebih baik dari hasil cetak di kertas sehingga berpengaruh juga ke kualitas hasil proses selanjutnya. Tetapi tentu saja tidak sebaik hasil cetak dengan menggunakan film.
* Glossy paper, dan kertas lainnya (sebagai pelengkap, serta tidak menjadi keharusan)

6. Kepingan CD (Compact Disc)
Kepingan CD kosong perlu disediakan sebagai tempat untuk menyimpan data hasil desain, karena belum tentu konsumen yang datang membawa sebuah kepingan CD atau sebuah flshdisk dan sebagainya, untuk menyimpan data hasil desain tersebut.

7. Penggaris (Mistar)
Untuk membuat ukuran desain sesuai dengan contoh yang telah ada/jadi, tentu saja penggaris diperlukan untuk mengukur contoh yang telah ada/jadi tersebut, untuk kemudian ukurannya disesuaikan pada desain di komputer.

8. Pisau Pemotong Kertas (Cutter)
Terkadang sebuah cutter diperlukan juga oleh seorang desainer grafis untuk memotong kertas hasil desain.

9. Plastik
Plastik diperlukan sebagai kemasan/tempat untuk menyimpan kertas yang berisi naskah hasil desain, supaya terlindungi dari kusut, debu, kotoran, dan sebagainya. Ukuran plastik disesuaikan (lebih besar sedikit dari kertas).

sumber1
sumber2

Peranan TI terhadap perkembangan bisnis online di Indonesia

Dalam dunia bisnis teknologi informasi mempunyai dampak yang besar,misalnya suatu transaksi bisnis yang dicatat secara on-line, akan diolah dan pada saat yang hampir bersamaan (real-time) hasil pengolahan atau informasinya dapat dilihat, seperti yang lazim dilakukan para nasabah bank pada saat melakukan transaksi pada ATM (automated teller machine).

Pada saat ini informasi menjadi hal yang sangat penting dalam kegiatan bisnis, dengan dukungan teknologi informasi, informasi semakin mudah diperoleh tanpa dibatasi ruang dan waktu.

Bahwa menjelang abad ke 21 negara-negara dan perusahaan-perusahaan yang unggul adalah mereka yang sejak awal sudah menerapkan teknologi informasi sebagai alat untuk berkompetisi. Teknologi informasi sudah menjadi senjata (alat) dalam proses bisnis perusahan yang dapat membuat aliran informasi berjalan secara cepat secara internal maupun eskternal.

Menggunakan Teknologi Informasi untuk Ikut Serta dalam Perdagangan melalui Jaringan Elektronik (E-Commerce). Perdagangan melalui jaringan elektronik sebagai penggunaan komputer untuk memudahkan semua operasi perusahaan. Banyak operasi itu bersifat internal ; dilakukan dalam perusahaan oleh bidang fungsional keuangan, manufaktur, pemasaran, SDM dan jasa informasi.Beberapa operasi lain mencakup hubungan perusahaan dengan kedelapan elemen lingkungan.

Ada ungkapan “Jika anda ingin membuat sup ayam, hal pertama yang anda perlukan adalah ayam”.
Logika yang sama dapat diterapkan : “Jika anda ingin ikut serta dalam perdagangan melalui jaringan elektronik, hal pertama yang anda perlukan adalah pemahaman mengenai elemen-elemennya”


sumber1
sumber2

Penjualan Tiket Online Salah Satu Dampak AFF Terhadap Perekonomian Indonesia dalam Bidang TI

Karut-marut penjualan tiket pertandingan final Piala AFF 2010 kembali terjadi. Hal tersebut kali ini tidak hanya terjadi di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, tetapi juga dalam pelayanan pembelian tiket secara online.

Berdasarkan penelusuran di beberapa situs penjualan tiket online, seperti rajakarcis.com, myticket.co.id, dan ticketsas.com, kesemuanya mengalami permasalahan dalam kecepatan akses. Tiga situs tersebut sangat lambat. Bahkan setelah dicoba beberapa kali, yang muncul adalah keterangan eror.

Seperti diketahui, kekacauan terjadi dalam dua hari penjualan tiket kategori I dan II di Stadion Utama Gelora Bung Karno. Hari Sabtu (25/12/2010) ini, penjualan tiket manual diliburkan dan yang dijual adalah tiket VIP Barat, VIP Timur dan VVIP.

Penjualan tiga kelas tertinggi itu dilakukan melalui situs penjual tiket, www.ticketsas.com. Namun seperti dipantau detikSport pukul 9.40 WIB, situs ticketsas.com susah sekali diakses. Setelah menunggu lebih dari lima menit, situs tersebut dapat diakses, namun tidak ada keterangan apapun mengenai cara pembelian tiket leg 2 final antara Indonesia kontra Malaysia.

“Saya mau beli tiket nggak pernah dapat-dapat. Tadi saya beli tiket di depan komputer dari jam 09.30 WIB sampai jam 12.00 WIB, mungkin sudah 50 kali saya klik baru sekali masuk. Itu pun tulisannya ‘sold out’ atau ‘the web too busy’,” kata pakar komunikasi dan juga pemerhati sepak bola, Effendy Gazali dalam bincang- bincang bersama detikcom di Jakarta, Sabtu (25/12/2010).

Yang menjadi pertanyaan saat ini, lanjut Effendy, dalam penjualan tiket secara online itu berapa orang yang telah masuk ke situs itu dan berapa tiket yang sudah terjual. “Betul tidak tiket dijual sebanyak itu? Benar tidak tiket sudah terjual? Ini biar rakyat tahu dan mempertanyakan itu. Apa tiket itu terjual karena diborong dan dibagibagikan. Ini penting, karena ini bisa dilakukan class action,” tegasnya.

Effendy meyakini, perusahaan online penjual tiket final AFF Suzuki Cup 2010 dari Malaysia, www.ticketsas.com itu tidak bonafide dan tidak profesional atau bandwith-nya tidak mampu untuk meng-handle ketika begitu banyaknya orang untuk mengakses situs itu. Bandingkan dengan penjualan tiket sepak bola Piala Dunia, yang merupakan ajang sepakbola dunia saja cukup gampang ketika masyarakat membeli tiket lewat situs penjualan tiket.

Akibatnya, keluhan pun bermunculan di akun jejaring sosial Twitter. Pandji, misalnya, menulis dalam akun Twitter-nya, "Bisa masuk tuh, udah sempet pesen terus tau-tau sold out message-nya." Hal serupa juga dilontarkan oleh Irma Virt di Twitter yang mengatakan bahwa halaman internet penjualan karcis AFF Cup online sudah hancur.

"Website-nya udah crash dari tadi. Sama saja rusuhnya kayak antrian GBK," ungkapnya. Sementara itu, di situs rajakarcis.com tertera pengumuman bahwa pihaknya tidak melayani pembelian tiket final Piala AFF antara Indonesia dan Malaysia di Gelora Bung Karno, Jakarta. "Mohon maaf, kami tidak menjual tiket final AFF Suzuki Cup. Tiket dapat dibeli di Gelora Bung Karno Senayan," begitulah tulisan yang tertera di rajakarcis.com.

Satu perusahaan online penjual tiket di Jakarta, yaitu www.myticket.co.id yang beralamat di Permata Hijau, Jakarta Selatan, juga sempat ramai-ramai didatangi masyarakat.

Namun, ketika ditelusuri situs www.myticket.co.id yang dimaksud, di layar komputer hanya tertulis, “Situs www.myticket.co.id masih dalam pengembangan. Maaf, situs kami tidak melayani penjualan tiket final AFF Suzuki Cup 2010, Terima Kasih”.

sumber1
sumber2

Apa saja manfaat e-commerce bagi pengguna bisnis online?

E-Commerce merupakan penggunaan media elektronik untuk melakukan perniagaan / perdagangan, seperti telepon, fax, ATM, handphone, SMS, dan Banking: ATM phone banking, internet banking. Secara khusus e-commerce merupakan penggunaan Internet untuk melakukan perniagaan, e-commerce banyak Disukai karena kenyamanannya.

Menurut Gary Coulter dan John Buddemeir (E-commerce Outline): e-commerce berhubungan dengan penjualan, periklanan, pemesanan produk, yang semuanya dikerjakan melalui internet. Beberapa perusahaan memilih untuk menggunakan kegiatan bisnis ini sebagai tambahan metode bisnis tradisional, sementara yang lainnya menggunakan internet secara eksklusif untuk mendapatkan para pelanggan yang berpotensi.

Manfaat E-Commerce
Revenue stream baru
Market exposure, melebarkan jangkauan
Menurunkan biaya
Memperpendek waktu product cycle
Meningkatkan customer loyality
Meningkatkan value chain

Keuntungane-commerce bagikonsumen:
•Keuntungan yang terbesar bagi konsumen adalah melakukan bisnis secara online dengan mudah. Seorang pembelidi internet dapat menggunakan komputer pribadinya pagi atau malam selama 7 hari per minggu untuk membeli hampir semua barang. Seorang konsumen tidak perlu mengantri di toko atau bahkan meninggalkan rumahnya;
•Beberapa perusahaan e-commerce telah membuat proses ini lebih mudah. Beberapa toko online menyimpan informasi kartu kredit pembelinya diserver mereka, sehingga informasi yang dibutuhkan hanya dimasukkan sekali saja. Beberapa bisnis online bahkan tidak mengirimkan produk-produknya kepelanggan melalui pos, khususnya yang menjual software komputer. Sebagaicontoh: beyon.com mengizinkan para pelanggannya untuk men-download software yang dibelinya langsung ke komputer mereka.
•Pengurangan biaya. Perusahaan yang menjual saham secara online, seperti etrade.com membebankan biaya hanya sekitar $10 per perdagangan, yang jauh lebih murah jika dibandingkan dengan membeli saham tersebut melalui perantara saham tradisional.

Keuntungan e-commerce bagi bisnis:
•Perusahaan-perusahaan dapat menjangkau pelanggan di seluruh dunia. Oleh karena itu dengan memperluas bisnis mereka, sama saja dengan meningkatkan keuntungan.
•e-commerce menawarkan pengurangan sejumlah biaya tambahan. Sebuah perusahaan yang melakukan bisnis di internet akan mengurangi biaya tambahan karena biaya tersebut tidak digunakan untuk gedung dan pelayanan pelanggan (customer service), jika dibandingkan dengan jenis bisnis tradisional.

Secara ringkas keuntungan e-commerce tersebut adalah sebagai berikut:
•Bagi Konsumen : harga lebih murah, belanja cukup pada satu tempat.
•Bagi Pengelolabisnis: efisiensi, tanpa kesalahan, tepat waktu
•BagiManajemen: peningkatan pendapatan, loyalitas pelanggan.

sumber1
sumber2