1) Untuk menentukan 12 subnetwork, pertama harus ditentukan terlebih dahulu letak angka 12 pada bilangan biner. Jika dilihat dari bilangan biner dari 2^0, 2^1, 2^2, ..., 2^n maka angka 12 terletak pada bilangan 2^3 dan 2^4
2) Kemudian ambil pangkat terbesar dari kedua bilangan biner tersebut, jika dilihat di nomer 1) maka pangkat paling besar adalah 4. Angka tersebut digunakan untuk memisahkan jumlah bit pertama dari host ID. Maka jika pada kelas B dipisahkan 4 bit pertama host ID, maka akan menjadi N.N.0000|0000.H
3) 4 bit pertama dari hos ID tersebut digunakan untuk menghitung IP network dan IP broadcast dengan menambahkan satu pada 4 bit pertama tersebut untuk setiap subnetwork-nya. Caranya bisa dilihat pada gambar berikut.
Untuk network host ID = 0, broadcast = 255
2) Kemudian ambil pangkat terbesar dari kedua bilangan biner tersebut, jika dilihat di nomer 1) maka pangkat paling besar adalah 4. Angka tersebut digunakan untuk memisahkan jumlah bit pertama dari host ID. Maka jika pada kelas B dipisahkan 4 bit pertama host ID, maka akan menjadi N.N.0000|0000.H
3) 4 bit pertama dari hos ID tersebut digunakan untuk menghitung IP network dan IP broadcast dengan menambahkan satu pada 4 bit pertama tersebut untuk setiap subnetwork-nya. Caranya bisa dilihat pada gambar berikut.
Untuk network host ID = 0, broadcast = 255


Tidak ada komentar:
Posting Komentar